Pengertian Teks Berita
Berita adalah informasi yang menyampaikan peristiwa yang sedang terjadi atau terkini, contoh teks berita pada umumnya disusun oleh seorang wartawan atau jurnalis. Isi dari teks ini berupa fakta yang didapatkan langsung dari lapangan maupun sumber dari jurnalis, sehingga dapat dipastikan bahwa isi dari teks berita ini merupakan kenyataan yang bisa dipercaya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berita merupakan cerita atau keterangan terkait kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi. Teks berita adalah suatu teks untuk menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat mengenai suatu peristiwa atau kejadian aktual dan faktual yang diinformasikan secara tertulis.
Dikatakan faktual karena teks berita sebaiknya ditulis secara berdasarkan kenyataan, sementara itu aktual yang merupakan kejadian yang dituliskan baru saja terjadi. Dapat disimpulkan apabila teks berita berisi mengenai segala kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi dan sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat luas dalam waktu tersebut.
Ciri-ciri Teks Berita
- Teks yang diberitakan adalah sesuatu yang benar-benar terjadi, bukan pendapat atau opini atau gagasan dari si penulis teks berita..
- Peristiwa yang dikabarkan adalah kejadian yang jarang terjadi dan bukan kejadian yang setiap hari terjadi dalam suatu lingkungan tertentu.
- Merupakan peristiwa aktual yakni yang masih diberitakan dan baru terjadi bukan peristiwa yang terjadi di masa lampau.
- Data yang diberikan sesuai dengan kejadian asli tanpa adanya rekayasa oleh penulis teks berita yang akan disebarluaskan itu.
- Menggunakan bahasa yang menarik dan dapat membuat pembaca dalam hal ini masyarakat berminat untuk membacanya.
- Data yang diberikan secara lengkap, khususnya data-data penting yang didapatkan oleh penulis teks berita ini.
- Bahasanya mudah dipahami, sifatnya objektif dan alur peristiwa yang disajikan berurutan serta kalimat yang digunakan dalam teks berita adalah singkat, padat dan jelas.
Unsur-unsur Teks Berita
Aktual
Unsur terkini, terbaru dan terhangat yang sedang terjadi dan bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama dan peristiwa yang baru saja terjadi di dalam lingkungan masyarakat maupun dunia.
Faktual
Kejadian yang ditulis benar-benar terjadi dan merupakan suatu kenyataan bukan berupa rekayasa, khayalan atau sekadar karangan. Fakta dalam sebuah berita dimunculkan dan diperoleh dari kenyataan tetapi juga ditambahkan pendapat atau pernyataan seorang sumber.
Unsur Penting
Dalam penulisan teks berita terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan, pertama tokoh yang terlibat langsung pada kejadian yang diberitakan. Tokoh penting dengan kapasitas yang sudah diakui masyarakat, dan yang kedua adalah terkait kepentingan banyak orang dan pengaruhnya pada kondisi masyarakat.
Unsur Menarik
Adanya rasa ingin tahu dan membuat ketertarikan dari masyarakat dalam menyimak isi berita dalam teks yang dibagikan. Peristiwa menarik dan diminati banyak masyarakat biasanya memiliki sifat yang menarik pula, seperti menghibur, aneh dan adanya unsur kedekatan yang mengandung nilai kemanusiaan, seks, kriminal dan politik.
Unsur 5W+1H dalam Struktur Teks Berita
Dalam setiap berita yang disampaikan oleh penulisnya dalam hal ini jurnalis, secara umum mencakup enam unsur berita. Keenam unsur berita ini dikenal dengan 5W+1H, di antaranya WHO, WHAT, WHERE, WHY, WHEN, HOW. Berikut penjelasan masing-masing unsur berita secara singkat dan mudah untuk dimengerti.
What
Sebuah berita dapat dikatakan baik apabila sudah memenuhi unsur what, berisi mengenai pernyataan yang bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang terjadi, peristiwa apa yang sedang diperbincangkan banyak orang.
Who
Sebuah berita juga harus memenuhi unsur who, yakni keterangan mengenai siapa saja yang terlibat dalam kejadian atau peristiwa yang diberitakan. Bisa mengarah pada satu orang atau juga beberapa orang, bisa juga kelompok.
When
Dalam sebuah teks berita, penulisan yang dibuat juga harus memuat unsur when yang menyebutkan waktu kejadian. Kapan peristiwa itu terjadi adalah unsur penting yang harus dimasukkan agar tidak dianggap buatan.
Where
Selain kapan peristiwa yang diberitakan terjadi, suatu berita juga harus memenuhi unsur where yang menyebutkan dimana peristiwa tersebut terjadi. Tempat kejadian menjadi salah satu faktor penting dalam pemberitaan.
Why
Penyebab atau alasan peristiwa yang terjadi tentu menjadi tanda tanya bagi para pembaca berita, kali ini unsur yang harus dipenuhi adalah why. Mengapa peristiwa bisa terjadi dan menimbulkan dampak berupa rasa ingin tahu masyarakat terkait hal itu.
How
Rangkaian peristiwa juga merupakan hal penting yang harus diketahui pembaca, karena itu teks berita harus memuat unsur how. Bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi, disebutkan rentetan yang menjadi alasan munculnya peristiwa tersebut.
Pedoman Penulisan Teks Berita
- Teks berita diletakkan pada paragraf pertama dan harus mencerminkan pokok penting dari suatu berita yang dibuat dan kemudian dibagikan.
- Teks berita tidak memiliki lebih dari 45 kata dan sebaliknya tidak lebih panjang dari tiga kalimat yang memuatnya.
- Beberapa hal yang tidak begitu mendesak, disarankan untuk dimuat pada tubuh berita bukan dalam teks berita.
- Penggunaan unsur why dan how diperjelas di dalam tubuh berita dan bukan disertakan di dalam teks berita.
Sesuai dengan pedoman yang disepakati dapat disimpulkan jika unsur what, where, when dan who wajib dituliskan dalam teks berita dan tidak boleh hanya di dalam tubuh berita. Pola penyajian juga tak harus diawali salah satu unsur berita ini, dapat juga digunakan pernyataan, kutipan tokoh hingga jeritan dan lain sebagainya.
Struktur Teks Berita
Judul
Dalam setiap penulisan sebuah berita pasti memiliki judul, bagian ini mewakili inti dan isi dari tulisan yang akan dibahas atau dibagikan kepada para pembaca. Biasanya judul diletakkan di bagian atas tengah suatu berita atau tulisan.
Lead
Adalah pembuka yang letaknya di awal paragraf ketika jurnalis hendak memulai penulisan, secara umum lead berisi mengenai pengenalan atau bridging di awal sebelum masuk ke dalam inti penulisan suatu berita.
Isi Berita
Disebut juga body, dalam struktur inilah 5W+1H diterapkan oleh jurnalis yang menjelaskan mengenai enam pertanyaan tersebut secara lengkap. Disajikan dengan bahasa yang mudah agar dipahami dengan baik oleh pembaca.
Keterangan Penulis
Merupakan bagian akhir dari penulis, editor atau juga reporter yang membuat teks berita atau tulisan ini. Tujuan diberikannya keterangan penulis adalah agar pembaca mengetahui identitas si penulis yang sudah menyebarkan berita.
Jenis-jenis Teks Berita
Straight News
Disebut juga berita langsung karena jarak waktu dari peristiwa kejadian dengan pencarian data serta pelaporannya berdekatan. Prosesnya tidak lebih dari 24 jam atau lebih dari 2 hari, apabila peristiwa tersebut diberitakan lebih dari tiga hari, maka disebut sudah basi.
Depth News
Tulisan yang memuat laporan dengan nilai berita yang berat, hal ini bisa dari segi fakta, pencarian data hingga dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat umum. Proses pencarian data dalam teks berita jenis ini biasanya melalui perencanaan, persiapan matang hingga analisa mendalam.
Opinion News
Merupakan jenis berita yang berdasarkan dari sudut pandang seseorang mengenai suatu hal, ide kreatif, pemikiran hingga berupa komentar mengenai sesuatu yang dianggap penting. Biasanya muncul dari seorang publik figur penting, ahli, cendekiawan, profesor hingga pejabat yang berhubungan dengan masalah atau peristiwa yang dibahas.
Interpretative News
Merupakan berita yang dikembangkan dari berita langsung dengan tambahan komentar dan penilaian dari jurnalis atau narasumber yang berkompeten. Pengertian lain menyebut bahwa jenis berita ini merupakan gabungan antara fakta dan opini dari reporter dan narasumber.
Investigation News
Merupakan jenis berita yang mengembangkan seluruh bagian berita, berdasarkan pada penyelidikan dan penelitian yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dengan menggunakan beberapa ahli dan narasumber.
Contoh Teks Berita dengan 5W+1H
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kurun beberapa tahun terakhir sudah mencapai rata-rata 7-9 persen per tahun. Kondisi ini dipengaruhi adanya kegiatan UMKM yang semakin masif dilakukan masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah sebelumnya sudah menggelontorkan dana untuk kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp34,1 triliun.
Pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik disebutkan bahwa jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga mengalami penurunan. Berikut ini analisis 5W+1H dari contoh berita yang baru saja dituliskan mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia.
- What: Jumlah penduduk miskin berkurang
- Who: Masyarakat Indonesia
- Why: Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%
- When: Beberapa tahun terakhir
- Where: Indonesia
- How: Pemerintah menggelontorkan KUR Rp34,1 triliun kepada UMKM.