Kamis, 17 November 2022
Listrik Dinamis: Pengertian, Jenis, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah muatan-muatan listrik yang mengalir atau bergerak. Listrik yang mengalir ini disebut juga dengan arus listrik.
Dikutip dari Bahan Belajar Mandiri (BBM) yang dikeluarkan Universitas Pendidikan Indonesia, arus listrik adalah aliran partikel bermuatan positif yang melalui konduktor atau penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Arus listrik dapat dianalogikan dengan aliran air yang terjadi karena adanya perbedaan ketinggian. Air dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.
Begitu juga dengan arus listrik dinamis yang dapat bergerak dengan perbedaan energi potensial.
Jenis Arus Listrik Dinamis
Seperti dilansir Solar Energy, arus listrik dibedakan menjadi dua yaitu arus listrik searah (DC) dan bolak-balik (AC).
Arus searah (DC) yaitu ketika elektron mengalir hanya dalam satu arah. Misalnya, arus yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik.
Arus bolak-balik (AC) yaitu ketika elektron mengubah arahnya berulang-ulang dari positif ke negatif. AC adalah jenis listrik yang kita gunakan di rumah kita.
Karakteristik Listrik Dinamis
Listrik dinamis terdiri dari muatan listrik yang bergerak sehingga menghasilkan arus listrik
Untuk menjaga agar beban tetap mengalir, diperlukan agen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan agar beban tetap bergerak
Dalam Satuan Sistem Internasional, muatan diukur dalam satuan coulomb (C) dan arus dalam coulomb / detik, satuan yang disebut ampere (A). Arus 1 A berarti luas penampang penghantar mengalir 1 C setiap detik
Arus listrik butuh jalur tertutup untuk mempertahankan alirannya. Jalur ini disebut sirkuit dan harus tertutup, jika arus yang mengalir melalui jalur terbuka, itu akan berhenti.
Semua muatan yang bergerak menghasilkan medan magnet, termasuk kawat membawa arus.
Pada prinsipnya, arah arus adalah gerakan yang diikuti oleh elektron dalam penghantar, yang meninggalkan kutub negatif baterai dan menuju positif.
Baca juga:
Pendaftaran Institut Teknologi PLN 2022, Bisa Dipilih Anak IPS
Contoh Penerapan Listrik Dinamis
Setiap energi listrik baik itu listrik dinamis maupun listrik statis memiliki peran dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh penerapan listrik dinamis menurut laman Read Physics, diantaranya yaitu:
1. Rangkaian Listrik
Listrik dinamis hadir dalam arus yang bersirkulasi di sirkuit listrik apapun, contohnya di ada pada barang-barang di sekitar kita seperti senter, kompor listrik, telepon, dan semua jenis peralatan yang kita gunakan.
2. Sistem Transmisi Listrik
Sistem transmisi tenaga listrik menggunakan tenaga listrik dinamis berupa arus bolak-balik, karena lebih mudah dikonduksikan pada jarak yang jauh.
3. Listrik Atmosfer
Arus listrik dihasilkan di atmosfer bumi, khususnya di ionosfer, radiasi ultraviolet dari matahari berasal dari partikel bermuatan yang mengalir dalam sirkuit besar arus listrik pada ketinggian tinggi.
4. Listrik Terestrial
Arus listrik juga beredar di kerak bumi akibat dari reaksi kimia yang terjadi di lapisan tanah. Bumi memiliki medan magnetnya sendiri. Salah satunya yaitu pada aliran besi cair di inti planet menghasilkan arus listrik, dan ini bertanggung jawab untuk menciptakan medan magnet bumi.
5. Aurora di Wilayah Kutub
Aurora kutub adalah wilayah langit malam dengan warna cerah dan indah, yang muncul di dekat kutub. Fenomena ini disebabkan oleh listrik dinamis, karena aliran partikel bermuatan terus-menerus datang dari matahari, yang dikenal sebagai angin matahari.
Ketika partikel-partikel ini mendekati Bumi, medan magnet ini membelokkannya sehingga memancarkan cahaya dan menciptakan efek bercahaya yang disebut aurora.
6. Fungsi Sistem Saraf
Arus listrik dalam tubuh kita dapat memproses rangsangan dari luar sehingga dapat diterima panca indera kemudian diubah ke dalam bentuk informasi lewat sistem saraf dan berjalan ke otak dengan impuls listrik.
Dalam hal ini, arus listrik kecil dalam tubuh kita diperlukan untuk membawa informasi. Dengan cara yang sama, gerakan otot bergantung pada impuls listrik yang berjalan dari otak yang membawa perintah gerakan pada tubuh kita.
7. Defibrillator
Disamping itu, listrik dinamis bisa sangat merusak tubuh manusia, arus 1 A bisa berakibat fatal. Namun jika digunakan dengan benar, arus listrik membantu menyelamatkan nyawa, seperti dalam kasus defibrillator.
Defibrillator adalah perangkat yang, melalui kapasitor besar, mengalirkan listrik dinamis ke jantung, untuk membantu memulihkan ritme setelah serangan jantung.